Cara Membuat Septic Tank Resapan – Septic tank resapan adalah salah satu jenis septic tank yang biasa digunakan untuk mengolah limbah domestik agar tidak mencemari lingkungan sekitar. Bedanya dengan septic tank konvensional adalah bahwa pada septic tank resapan, air limbah yang telah diolah akan disalurkan ke dalam tanah melalui sistem peresapan, sehingga tidak langsung dibuang ke saluran air atau sungai.
Membuat septic tank resapan sebenarnya tidak terlalu sulit, asalkan Anda mengikuti beberapa langkah pembuatannya. Nah, bagi Anda yang belum mengetahui cara membuat septic tank resapan, bisa mengikuti ulasan dibawah ini. Namun sebelum itu bagi Anda yang sedang mencari jasa sedot WC di area Tangerang bisa hubungi Nomor Sedot WC Tangerang.
Langkah-langkah Membuat Septic Tank Resapan yang Tepat
1. Tentukan lokasi
Langkah pertama dalam membuat septic tank resapan adalah menentukan lokasi yang tepat. Pilihlah area yang jauh dari sumur atau sumber air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Jangan juga memilih tempat yang terlalu dekat dengan tanaman atau pohon, karena akar-akar mereka dapat merusak sistem peresapan.
2. Ukur dan gali lubang
Setelah menentukan lokasi, langkah selanjutnya adalah mengukur dan menggali lubang untuk membuat septic tank. Ukuran lubang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, tergantung pada jumlah orang yang tinggal di rumah. Sebagai patokan, ukuran standar untuk sebuah septic tank resapan adalah 1 meter x 2 meter x 1,5 meter.
3. Bangun dinding septic tank
Setelah lubang selesai digali, bangun dinding septic tank dengan menggunakan bata atau batu bata. Pastikan dinding yang dibangun cukup kuat untuk menahan tekanan dari tanah di sekitarnya. Setelah dinding selesai dibangun, buatlah sebuah lubang pada dinding untuk menjadi akses masuk ke dalam septic tank.
4. Buat saluran masuk dan keluar
Setelah dinding selesai dibangun, buatlah saluran masuk dan keluar untuk air limbah. Saluran masuk biasanya berada di sisi septic tank yang lebih tinggi, sementara saluran keluar berada di sisi yang lebih rendah. Pastikan saluran masuk dan keluar dibuat dengan benar dan tidak bocor.
5. Pipa pembuangan
Langkah selanjutnya adalah memasang pipa pembuangan dari septic tank menuju sistem peresapan di bawah tanah. Pastikan pipa yang digunakan cukup kuat dan tahan lama untuk menahan tekanan air limbah yang keluar dari septic tank.
6. Bangun sistem peresapan
Setelah pipa pembuangan terpasang, langkah terakhir adalah membangun sistem peresapan di bawah tanah. Sistem peresapan biasanya terdiri dari pipa-pipa yang ditanam dalam tanah dan dilengkapi dengan batu kerikil atau bahan lainnya yang dapat menyerap air limbah. Pastikan sistem peresapan dibangun dengan benar dan tidak bocor.
Dalam pembuatan septic tank resapan, penting untuk memperhatikan beberapa hal seperti lokasi, ukuran, dan juga kualitas bahan yang digunakan. Pastikan septic tank resapan dibangun dengan baik dan sesuai dengan standar yang berlaku agar dapat berfungsi dengan baik dalam mengolah limbah domestik. Selain itu, perlu juga untuk melakukan perawatan secara berkala untuk menjaga kinerja septic tank resapan. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
Bersihkan secara rutin
Lakukan pembersihan secara rutin dengan mengeluarkan endapan yang ada di dalam septic tank. Hal ini bertujuan agar kinerja septic tank resapan tidak terganggu dan tidak ada bau tidak sedap yang timbul.
Hindari penggunaan bahan kimia
Hindari penggunaan bahan kimia seperti sabun dan deterjen berlebihan, karena dapat mempengaruhi kualitas air limbah yang keluar dari septic tank resapan. Jika memungkinkan, gunakanlah bahan-bahan organik yang lebih ramah lingkungan.
Batasi jumlah air yang digunakan
Batasi jumlah air yang digunakan dalam rumah tangga, terutama pada saat musim kemarau. Hal ini bertujuan agar septic tank resapan tidak kebanjiran dan tidak mengalami masalah yang lebih serius.
Periksa secara berkala
Lakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan bahwa sistem peresapan dan pipa pembuangan berfungsi dengan baik dan tidak ada yang bocor atau rusak.
Dengan melakukan perawatan secara berkala, septic tank resapan dapat berfungsi dengan baik dalam mengolah limbah domestik dan tidak mencemari lingkungan sekitar serta mengurangi tingkat melakukan Sedot WC. Selain itu, dengan menggunakan septic tank resapan, Anda juga dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar .