Siklus Birahi Kucing Betina – Apakah anda pernah melihat kucing betina birahi? Setiap kucing bertina apapun jenisnya pasti pernah mengalami birahi. Birahi ini biasanya terjadi selama 3 hingga 4 bulan sekali. Kucing jantan dan betina memiliki siklus birahi yang berbeda. Dan kucing pun juga memiliki perbedaan dengan manusia dalam siklus reproduksinya.
Perbedaan tersebut sangat jelas sekali, pada manusia indung telurnya akan memproduksi telur secara teratur. Sedangkan untuk indung telur kucing betina hanya akan melepaskan telurnya ketika kucing sedang mengalami kopulasi atau saat perkawinan saja.
Jadi, kucing betina tidak mengalami peluruhan-peluruhan pada dinding rahin yang disertai robeknya pembuluh darah atau yang biasanya disebut dengan menstruasi- Kucing betina akan mengalami pendewasaan kelamin yang dimulai pada usia 6 hingga 8 bulan.
Kucing betina akan disebut dewasa kelamin saat mereka sudah mulai merasakan birahi. Kucing birahi memang sudah wajar dialami oleh kucing yang mulai mendekati masa kawinnya. Seperti halnya mamalia betina, semua jenis kucing akan mengalami birahi.
Hal ini tidak terjadi begitu saja, namun merupakan siklus pada fisik dimana kucing sudah mulai mempersiapkan tubuhnya untuk pembuahan dan melahirkan. Siklus yang terjadi pada manusia disebut dengan menstruasi, namun pada kucing disebut dengan siklus estrus kucing.
Apabila kucing betina mengalami estrus, kejadian itu dinamakan birahi. Padaha tahap tersebut, secara alamiah dan hormonal kucing sudah siap kawin dengan lawan jenisnya. Tanda kucing birahi berat adalah saat mereka tidak dapat menahan hasratnya untuk kawin.
Selain mengalami birahi berat, terkadang kucing betina juga birahi ringan. Ciri-ciri kucing betina birahi berat dan ciri-ciri betina birahi ringan sangat jelas bedanya. Jika birahi ringan, maka masih bersikap tenang. Namun, jika birahi berat kucing akan banyak tingkah bahkan hingga berguling-guling. Lalu, bagaimana siklus birahi kucing betina?
Tahapan Siklus Birahi Kucing Betina
Menurut jendelapet.com, rata-rata kucing betina akan mengalami birahi selama empat hingga tujuh hari. Dibawah ini akan kami bahas beberapa tahapan siklus birahi kucing betina:
1. Siklus Proestrus
Selama kucing mengalami siklus proestrus, kucing betina akan menggoda atau menarik perhatian kucing jantan yang belum di kebiri namun kucing tersebut belum mau kawin. Siklus proestrus ini akan berlangsung satu atau dua hari. Namun, pada kasus tersebut kucing tidak akan menunjukkan tanda-tanda apapun.
2. Siklus Estrus
Tahapan selanjutnya adalah siklus estrus atau birahi. Birahi pada kucing betina berlangsung selama satu minggu dan pada saat itu kucing betina akan menarik perhatian kucing jantan serta mau kawin. Saat mengalami siklus estrus atau birahi, kucing betina akan bersuara keras, mengeong tanpa henti, mengangkat pantatnya, berguling-guling dan menggosokkan badan.
Pada saat itu juga kucing betina akan mengalami penurunan nafsu makan. Apabila kucing betina kawin selama masa estrus, maka akan terjadi ovulasi. Karena tindakankawin tersebut dapat memicu hormone yang dapat menyebabkan ovulasi. Kucinh betina akan melakukan perkawinan sekitar empat hingga enam kali selama masa estrus. Kucing betina akan terus kawin dengan beberapa kucing jantan yang berbeda.
3. Siklus Interstrus
Apabila saat memasuki siklus estrus kucing betina tidak kawin dengan jantan, maka mereka akan memasuki siklus interestrus. Siklus interestrus adalah periode antara birahi, kucing akan mengalami penurunan esterogen dan tidak menunjukkan tanda-tanda khusus.
Setelah dua hari atau sekitar tiga mingguan, kucing betina akan mengalami birahi lagi. Siklus proestrus, siklus estrus dan interestrus akan terus terjadi dan berulang-ulang hingga kucing hamil.
4. Siklus Anestrus
Selanjutnya masuk ke tahap siklus anestrus, ini adalah memasuki hormon reproduksi kucing betina. Hormon reproduksinya memang tidak aktif dan tidak terdapat aktifitas siklus estrus. Untuk kucing jalanan atau kucing liar, siklus birahinya akan terjadi ketika musim panas karena hormone produksinya dirangsang oleh cahaya matahari yang tinggi.
Sedangkan kucing dalam ruangan atau peliharaan rumahan, bisa terpapar oleh cahaya buatan dalam waktu yang lama. Dan karena itulah dapat mengalami siklus birahi sepanjang tahunnya.
Akhir Kata
Demikian ulasan tentang tahapan siklus birahi kucing betina. Tahapan diatas hanya dialami oleh kucing betina saja, jadi pada kucing jantan akan mengalami siklusnya sendiri. Kucing betina yang birahi bisa anda kawinkan dengan kucing jantan yang birahi juga, namun jika belum siap menambah peliharaan sebaiknya kucing di kebiri atau disterilisasi.